Hai guys.. kali ini gue mau posting about 'our wedding preparation' (read: wedding preparation gue dan sang kekasih). Untuk kesempatan kali ini gue mau share tentang seserahan yang udah gue siapin per bulannya sejak bulan Maret lalu. Kebetulan, gue cukup hobby belanja dan paling berbinar-binar kalo ada diskon di mall/outlet apalagi kalo barangnya gue sukak. Hihihi... So, gue dan sang kekasih memutuskan untuk 'mencicil' barang-barang seserahan apa aja yang diperlukan, walaupun gue dan sang kekasih masih belum tau seserahannya bakalan dibawa saat official engagement atau saat hari H nikah.
Pengalaman kakak gue waktu nikah tahun lalu, seserahan kakak gue dan suaminya dikasih saat lamaran, bukan saat nikah. Kakak gue mempertimbangkan suaminya itu perantau dan keluarganya ada di Jawa semua, hmm mungkin kalau seserahannya dibawa saat nikah ngeri repot karena pasti suaminya bakalan nginep di rumah gue. Yaa dan bener aja sih, saat hari H repotnya bukan main vroh. Beda hal kalau keluarga si suami tinggalnya nggak jauh, kemungkinan untuk bawa seserahan di hari H yaa pasti nggak jadi masalah.
Kebetulan gue dan sang kekasih memiliki keadaan yang kurang lebih sama dengan kakak gue dan suaminya. Kekasih gue juga perantau disini dan keluarganya ada di Jawa semua. So, untuk sementara ini gue dan sang kekasih memutuskan untuk mempersiapkan seserahan lebih awal, alih-alih kita beranggapan seserahannya untuk saat lamaran. Gue sih oke-oke aja, namanya juga dibelanjain. Hihihi... ^_^
Yang pertama, gue siapin dulu list barang-barang apa aja yang wajib diberikan oleh calon suami ke calon istri. Ini dia list seserahan sederhana yang kita siapin :
1. Perlengkapan kerja (sepatu kerja, hand bag, baju kerja, jam tangan)
2. Perlengkapan pesta (sepatu pesta, clutch, jarik, kain/bahan kebaya)
3. Perlengkapan mandi (handuk dan satu set perlengkapan tubuh boleh satu merk atau campur)
4. Make up standar 1 set plus parfume
5. Pakaian dalam (bra 3 set, gaun tidur 2 set)
6. Bedcover 1 set
7. Lainnya menyusul saat hari H (makanan, kue-kue, buah-buahan)
*note untuk perlengkapan sholat gue pilih buat dibawa saat hari H nikah barengan mahar dan mas kawin lainnya.
Gue dan sang kekasih sepakat untuk mempersiapkan hal-hal kecil dulu sebelum hal-hal besar. Secara tanggal hari H baru bisa ditentuin saat nanti lamaran resmi saat pertemuan dua keluarga. Gue sih ikut aja, yang penting gue dan sang kekasih harus siap segala macem saat tanggal udah ditentuin, siap mental, materil, dan lainnya. Selain itu, trik 'mencicil' seserahan ini juga work banget loh karena bisa meminimkan budget, meringankan beban moril dan materil, serta bikin hati bahagia secara gue bisa belanja kapan aja sesuka hati tanpa takut deadline dan takut biaya bengkak. Hmm anggapnya kalo belanjanya seabrek dan cuma ada sedikit waktu kan rasanya kurang comfort yaah.. *itu menurut gue sih hehehe.. Misalkan kalian lagi jalan di mall dan nggak sengaja ngeliat ada make up yang lagi diskon, oh God, rejeki anak soleh dan solehah kan namanya. Trus bulan depannya ngeliat ada sepatu dan tas yang disukak banget dan kali ini pas ada diskon jugak, so langsung aja beli. *ini boleh dilakuin kalo kalian nggak terlalu peduli sama barang new arrival. Next shopping or next time juga bisa kalian terapkan untuk barang lain yang belum ada. Oh iya, beli seserahannya yang bakalan dipake aja yah, nggak usah laper mata pingin ini itu cuma karena bagus tapi belum tentu dipake. Belanjanya kalo bisa berdua yah, jangan si cami (calon suami) sendiri takutnya nggak selera sama calon istrinya. Sedih kalo mubazir, mendingan buat nambah-nambah biaya catering wkwkwk >o<
Alhamdulillah dalam waktu 3 bulan seserahan sang kekasih buat gue aka calon istrinya udah lengkap, tanpa terasa berat atau dikejar deadline dan rasanya pun bahagia lohh bisa nikmatin banget prosesnya.
So, untuk saat ini gue baru bisa mempersiapkan apa yang bisa dipersiapkan lebih cepat. Lebih cepat jadi lebih siap, lebih siap pasti lebih baik. Amin... Hihihihi... ^_^
0 komentar:
Posting Komentar